Jumat, 20 November 2009

3 Tips Sederhana Untuk Membuat Situs Web Anda Lebih User-Friendly

Berikut ini 3 tips sederhana untuk membuat situs web Anda lebih user-friendly :

1. Navigasi
Navigasi dalam situs web adalah elemen yang paling penting. Jika pengunjung masuk ke dalam situs web Anda lalu bingung ingin pergi kemana, maka dapat dipastikan pengunjung tidak akan merasa betah disana. Jadi, buatlah navigasi sesederhana mungkin untuk di mengerti. Navigasi dengan efek mengembang adalah salah satu kesalahan terburuk dalam sebuah situs web karena pengunjung diharuskan untuk membuka satu persatu pilihan menu yang ada. Seringnya, jenis navigasi seperti ini memiliki terlalu banyak pilihan; dan yang jelas, besar kemungkinan pengunjung tidak akan mengetahui ingin pergi ke halaman yang mana, sehingga akan membuat mereka … frustasi & minggat.

Navigasi dalam situs web Anda adalah sebuah strategi, artinya Anda harus mengarahkan para pengunjung kemana ANDA menginginkan mereka pergi (bukan kemana mereka ingin pergi). Satu cara sebagai solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan tombol CTA (Call To Action). Awalnya, para pengunjung akan pergi ke halaman utama lalu kita dapat mengarahkan mereka ke beberapa bagian situs yang kita inginkan agar mereka mau pergi ke halaman tersebut.

Quick Tip: Beberapa "expanding menus" dibuat menggunakan Macromedia Flash. Sayangnya, mesin pencari seperti Google atau Yahoo tidak dapat membaca format ini. Dengan demikian, mesin pencari tersebut tidak dapat meng-crawl secara akurat link dan index dalam situs web Anda. Ini hampir sama saja dengan bunuh diri! Karena tanpa crawling link dan index, Anda baru saja menolak manfaat mesin pencari untuk mengetahui isi dari situs web Anda dan secara signifikan akan mengurangi trafik pengunjung untuk masuk ke situs web Anda. Lupakan saja program periklanan PPC yang mahal karena Anda baru saja menemukan alternatif yang murah: Navigasi non flash yang mudah.

Sebuah teknik yang dapat dikatakan baik bilamana pengunjung sanggup masuk ke setiap halaman dalam situs web Anda dalam 2 klik dari halaman utama. Apabila Anda memiliki situs web yang kompleks, modul sitemap (peta situs) akan sangat membantu pengunjung untuk bernavigasi. Fungsi-fungsi pencarian sederhana juga dimungkinkan sebagai salah satu alat pembantu navigasi dalam sebuah situs web.

2. Kecepatan Halaman Tampil
Sukar untuk dipercaya bahwa beberapa pengunjung masih menggunakan dial up untuk berkoneksi dengan internet. Walaupun Anda telah lahir dalam dunia dengan slogan high-speed Internet, apapun tips dan trik yang Anda lakukan, situs web Anda akan tampil dengan sangat-sangat lambat. (bila Anda sebagai pemilik situs web yang memiliki koneksi dengan kecepatan tinggi namun tetap merasa frustasi dengan hal ini, bayangkan mereka yang masih menggunakan koneksi dial up!)

Kecepatan halaman tampil SANGAT penting untuk dipahami. Pastinya, ketika pengunjung mendapati situs web Anda tampil dalam hitungan waktu yang cukup lama, pengunjung akan tidak sabar dan dengan cepat akan meninggalkan situs web Anda. Tentunya Anda akan kehilangan pelanggan, tidak peduli bisnis apa yang sedang Anda rintis.

Dunia web saat ini adalah dunia dengan situs web yang penuh dengan gambar, suara dan video. Walaupun hal ini bisa berguna, namun Anda harus berhati-hati untuk tetap menjaga penampilan situs web Anda (dalam hal ini, waktu yang dibutuhkan satu halaman untuk tampil). Yang terpenting adalah perhatikan dengan seksama ukuran gambar yang ingin dipasang. Faktor ukuran gambar yang terlalu besar dan jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan situs web Anda tersendat-sendat, dan berakibat hilangnya peluang pengunjung situs web.

Quick Tip: konversikan file video ke dalam format JPEG untuk tampilan awal sebelum pengunjung ingin memutar video asli tersebut dalam bentuk thumbnail kecil. Tentu saja Anda harus menambahkan 1 gambar lagi, tetapi ukurannya untuk ditampilkan lebih kecil daripada harus langsung memutar video tersebut, bukan? Dalam hirarki sebuah situs web, file video secara signifikan akan memperlambat kecepatan loading dibandingkan dengan memunculkan sebuah gambar.

Faktor lain yang juga turut andil dalam lambatnya kecepatan loading adalah terlalu besarnya script yang terdapat dalam situs web Anda.

3. Informasi
Satu-satunya yang dicari pengunjung dalam sebuah situs web adalah informasi. Mereka datang agar dapat mengetahui seluk beluk informasi dari layanan produk barang atau jasa yang ditawarkan dan kebanyakan, bagaimana informasi ini dapat berguna bagi MEREKA. Berdasar hal ini, maka informasi yang ditampilkan harus menonjolkan sisi akurasi, kelengkapan dan terkini. Pengunjung akan pergi dari situs web Anda jika hanya informasi jadul yang Anda muat.

Lalu, adakah cara terbaik untuk menyediakan informasi terkini untuk situs web Anda? Cara paling efektif adalah menyediakan artikel melalui blog. Dengan menggunakan sub-domain dari situs web Anda untuk blog, Anda dapat menyediakan informasi yang baru, relevan dan lebih cerdik. Menambahkannya juga tidak hanya mudah, tapi juga begitu cepat!

Referensi : http://dicky.miqioqie.com/chating.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=78

Blog Dian Kunyil

Desain Situs Reader Friendly

Situs internet semakin hari semakin banyak dan meluas pemakaiannya. Di lain pihak, belum banyak buku yang dapat memberikan petunjuk yang jelas bagaimana mendesain situs yang nyaman dibaca oleh para pengguna internet.

Sejauh ini, teknik mendesain suatu tampilan layar komputer masih menggunakan dasar usability untuk memperoleh karakteristik tampilan layar yang user friendly. Ilmu untuk memperoleh karakteristik tampilan layar yang user friendly ini dikembangkan dari aplikasi computer di bidang sistem informasi.

Dalam dunia sistem informasi, seorang operator memang adalah seorang user, yaitu orang yang secara terus menerus menggunakan aplikasi sistem informasi tersebut. Dengan teknik user friendly maka disusun model tampilan layar yang nyaman dipergunakan.

Sinopsis :
Pengguna situs memiliki karakteristik yang berbeda dengan seorang pengguna sistem informasi. Seorang pembaca situs dalam waktu singkat dapat membaca banyak situs yang berbeda, seperti halnya sebuah situs juga dapat dibaca oleh banyak orang dalam waktu yang sama.

Dengan demikian, ‘pengguna’ suatu situs sebenarnya bukanlah seorang user melainkan seorang reader. Seorang reader mempunyai karakteristik yang berbeda dengan seorang user. Jadi untuk mendesain tampilan layar computer bagi seorang reader, misalnya, untuk tampilan layar situs, memiliki teknik yang berbeda dengan tekni mendesain tampilan layar computer bagi seorang user.

Untuk itu, dalam buku ini penulis memaparkan teknik-teknik yang pada dasarnya terbagi 3 kelompok yakni strukturisasi informasi, penyorotan dan navigasi. Penulis memaparkan secara detil bagaimana mendesain situs disesuaikan dengan jenis situs yang akan dibuat.

Menurut penulis, ada faktor-faktor yang menbuat suatu situs menjadi favorit bagi pengunjung yakni materi isi situs, kognitif desain situs, seni desain situs, kemudahan akses, kecepatan transfer data. Yang menarik dan perlu disimak adalah contoh-contoh desain situs, halaman 85. Dalam bab ini, penulis memberikan beberapa pertimbangan secara nyata dari contoh desain yang ditampilkan.

Referensi : http://www.suarasurabaya.net/v06/resensibuku/?id=32d5279ef54207ddb3d329d1b89248ab200970642

1 komentar:

  1. 3 pertanyaan tugas.

    1. materinya mana?!
    2. sama seperti nomer 1..
    3. terima kasih
    \
    Alim

    BalasHapus